Selasa, 28 Agustus 2012

Macam-Macam Organel


Organel-organel sel terdapat di dalam sitoplasma. Macam-macam organel penyusun sel sebagai berikut.
a.       Nukleus
Nukleus adalah bahan inti yang dibungkus oleh membran inti yang merupakan membran ganda. Nukleus merupakan organel terbesar yang berada dalam sel dengan diameter 10  µm. Di dalam nukleus akan ditemukan DNA (Deoxyribo Nucleid Acid) yang berfungsi sebagai faktor hereditas dan penentu aktivitas sel. Nukleus berfungsi sebagai pengatur pembelahan sel, dan pembwa infomasi genetik. Cairan yang ada di dalam nukleus disebut nukleoplasma yang mengandung enzim, protein dan ion-ion mineral. Pada saat sel aktif melakuka sinesis protein akan muncul nukleolus, yang terdiri dari DNA, RNA polimerase dan RNA.

b.      Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma (RE) merupakan jaringan yang tersusun oleh membran yang berbentuk seperti jala. Secara fisik tidak ada hubungan antara RE dengan ribosom, tetapi secara fungsional terdapat hubungan yang erat. Jika membran bagian luar dari RE ditempeli ribosom disebut RE kasar, jika tidak ditempeli ribosom disebut RE halus. RE memiliki beberapa fungsi berikut.
1.       Menyintesis lemak dan kolesterol (RE kasar dan RE halus)
2.       Menampung protein yang disintesis oleh ribosom (RE kasar)
3.       Transportasi molekul-molekul (RE kasar dan RE halus)
4.       Menetralkan racun (detoksifikasi)
c.       Ribosom
Ribosom merupakan struktur unit gabungan protein dengan RNA-ribosom (disingkat RNA-r). Ribosom berperan dalam sintesis protein. Ribosom membangun protein dalam dua lokasi sitoplasmik, yaitu :
·         Ribosom bebas, tersuspensi dalam sitosol  →  menghasilkan protein yang berfungsi di dalam sitosol.
·         Ribosom terikat, terletak pada bagian luar jalinan membran RE  →  menghasilkan protein yang dimasukkan ke dalam membran untuk pembungkus dalam organel atau untuk dikirim ke luar sel.
d.      Kompleks Golgi (Golgi Apparatus)
Kompleks golgi (badan golgi) organel berupa tumpukan membran dengan ujung-ujung saluran tertentu menggembung, berisi protein atau zat-zat lain yang disintesis retikulum endoplasma. Zat-zat tersebut nantinya bersama membran pembungkusnya akan lepas dari badan golgi untuk dikeluarkan dari sel atau menyusun membran dan dinding sel. Beberapa fungsi kompleks golgi :
1.       Tempat sintesis polisakarida
2.       Membentuk membran plasma
3.       Membentuk kantong sekresi untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan sel.
4.       Membentuk akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur, dan lisosom.
e.      Lisosom
Lisosom merupakan kantong membran yang berisi enzim-enzim hidrolitik (lisozim) seperti enzim protease, lipase, nuklease, fosfatase, dan enzim pencerna yang lain. Enzim lisozim merupakan protein yang dihasilkan di ribosom dan disimpan di dalam ruangan RE. Berperan dalam proses pencernaan intraselluler, autofagi dan autolisis.
f.        Badan Mikro
Organel yang berisi enzim tertentu yang dibungkus oleh selapis membran. Badan mikro terdiri atas dua tipe, yaitu peroksisom dan glioksisom. Peroksisom berisi katalase ubtuk menguraikan hidrogen peroksida dan berperan dalam pengubahan lemak menjadi karbohidrat dan penguraian purin dalam sel. Glioksisom berfungsi mengubah lemak menjadi glukosa.

g.       Mitokondria
Mitokondria memiliki membran ganda (membran dalam dan membran luar). Kedua membran ini tersusun dari lipoprotein. Membran dalam membentuk tonjolan-tonjolan yang disebut krista yang berfungsi untuk memperluas permukaan agar penyerapan oksigen lebih efektif. Ruangan dalam mitokondria berisi cairan yang disebut matriks, yang mengandung DNA, RNA, ekstrakromosom, ribosom, dan enzim. Mitokondria berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi seluler. Oleh karena fungsi tersebut, mitokondria sering disebut the power house of cell.
h.      Plastida
Terdiri dari membran ganda dan membran tilakoid. Bagian dalam organel disebut stroma yang mengandung DNA ektrakromosom, RNA, ribosom dan enzim. Diklasifikasikan berdasarkan pigmen yang ada pada membran tilakoidnya, yaitu kloroplast, kromoplast, dan leukoplast. Organel ini hanya ada pada sel eukariot.
i.         Mikrofilamen
Benang-benang protein yang lembut, berperan dalam gerakan sel.
j.        Mikrotubulus
Merupakan tabung-tabung halus dari protein yang disebut tubulin. Terkait dalam pembentukan sentriol, silia, dan flagela. Fungsi lain, untuk kerangka sel.
k.       Vakuola
Berupa kantung yang dibungkus selapis membran.
Fungsi :
·         Membangun turgor sel
·         Penyimpanan cadangan makanan
·         Penyimpanan sisa-sisa metabolisme
·         Pada vakuola tumbuhan terkadang mengandung enzim hidrolitik atau pigmen.


Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan :

Sel Hewan:
tidak memiliki dinding sel
tidak memiliki plastida
bentuk tidak tetap karena tidak punya dinding sel
vakuola kecil dan hanya ditemukan pada protozoa
sentrosom dan sentriol tampak jelas




Sel Tumbuhan :
memiliki dinding sel
memiliki plastida
bentuk tetap dan kaku karena punya dinding sel
vakuola berukuran besar
sentrosom dan sentriol tidak jelas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar